Panduan Penulisan Laporan Pertanggungjawaban

Tips

– Buatlah laporan seobjektif mungkin.
Tidak perlu ragu untuk melaporkan hal-hal yang berjalan kurang lancar. Subjektivitas akan mengacaukan evaluasi yang sebenarnya.

– Laporan dibuat singkat dan padat, dengan tidak mengabaikan kelengkapannya.

– Laporan tidak perlu berisikan hal-hal yang sangat teknis, seperti laporan kegiatan dari hari ke hari atau jam ke jam. Cukup melaporkan aktivitas dan hal kegiatan.

– Laporan keuangan bisa dibuat terpisah dalam lampiran, atau merupakan bagian dari evaluasi bidang dana.

Laporan keuangan terdiri dari bagian pemasukan dan pengeluaran, serta total kelebihan atau kekurangan. Laporan keuangan perlu dibuat lengkap dan jelas untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim verifikasi (bila ada).

– Lampiran dalam laporan antara lain : Laporan keuangan, bukti-bukti pengeluaran dan pemasukan (kuitansi), materi acara dan pembicara, biodata peserta dan susunan panitia. Berkas-berkas berupa makalah, resume dan tugas-tugas peserta maupun fotokopi bahan dibundel tersendiri dengan pertimbangan kepraktisan.

– Format penulisan, seperti font, spasi, dll, bebas.

– Bundel laporan cukup gunakan sampul sederhana; tidak perlu dicetak khusus di percetakan.
Tidak perlu diberi daftar isi.

– Siapkan dana secukupnya untuk pembuatan dan perbanyakan Laporan Pertanggungjawaban; ini diperhitungkan pula dalam laporan keuangan.

Baca juga :
Daftar Panduan Tata Laksana

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*